bagi seorang anak yang sudah dewasa, yang sedang jauh dari orang tua, akan sering merasa kangen dengan mamahnya....
bagaimana dengan ayah.....????
mungkin karena mamah lebih sering telepon menanyakan keadaanmu.
tapi taukah kamu,
jika ternyata ayahlah yang mengingatkan mamah untuk menelepon......
saat kecil,
mamamhlah yang lebih sering mendongeng..
tapi
tauhkah kamu bahwa sepulang ayah bekerja dengan wajah lelah beliau
selalu menanyakan pada mamah, apa yang kamu lakukan seharian...
saat kamu batuk / pilek,
ayah kadang membentak " SUDAH DIBILANG JANGAN MINUM ES "
tapi taukah kamu bahwa ayah khawatir...?
ketika kamu remaja,
kamu menuntut untuk dapat izin keluar malam.
ayah dengan tegas berkata " TIDAK BOLEH ''
sadarkah kamu bahwa ayah hanya ingin menjagamu.?
karena bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat berharga.
saat kamu bisa lebih percaya,
ayah pun melonggarkan peraturannya, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya
maka yang akan dilakukan ayah adalah menunggu di ruang tamu dengan sangat khawatir
ketika kamu dewasa, dan harus kuliah di luar kota lain,
ayah harus melepasmu,
taukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk melepasmu?
dan ayah sangat ingin menangis,
di saat kamu memerlukan ini dan itu, untuk keperluan sekolahmu, ayah hanya mengernyitkan dahi,
tapi tak menolak, beliau memenuhinya,.
sampai ketika pasanganmu datang untuk meminta izin mengambilmu dari ayah.
ayah akan sangat berhati hati dalam memberi izin.
dan akhirnya.....
saat ayah melihatmu duduk di pelaminan bersama seseorang yang dianggapnya pantas,
ayahpun tersenyum bahagia.
apakah kamu tahu...?????
bahwa ayah pergi ke belakang dan menangis....
ayah menangis karena sangat bahagia,
"semoga putra/i kecilku yang manis berbahagia bersama pasangannya"
setelah itu ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu - cucunya yang sesekali datang tuk menjenguk.
dengan rambut yang memutih dan badan yang tak lagi kuad menjagamu......
ayah.....!!!!!!